Rabu, 22 April 2009

Menikmati hidup


Suatu siang yg terik seorang nelayan sedang berteduh di bawah pohon kelapa di tepi pantai,sambil sesekali melihat laut biru ia menghirup sebatang rokok,dan meminum air kelapa muda yang barusan Ia petik, Pandanganya menerawang jauh menembus batas cakrawala,menyatu dengan alam…Kemudian datanglah Seorang pengusaha Kaya,konglomerat ambisius yang sudah terkenal sebagai pakar entrepreneurship (klo gk salah tulis ) sekaligus motivator handal di bidang bisnis,Ia melihat2 pantai untuk melihat potensi yang mungkin bisa ia kembangkan di tempat itu,Tapi pandangan matanya merasa terganggu dengan keberadaan Nelayan yng sedang leyeh2 menikmati sepoinya angin pantai,di datanginya nelayan itu sambil menghardik dia berkata”Hai nelayan pemalas
Kenapa tidak kau kayuh sampanmu,kau cari ikan yang banyak ,setelah itu kau jual dan belikan perahu yang lebih besar,sehingga perolehan ikanmu akan meningkat,karena kau bisa melaut lebih jauh,,dan Hasilnya bisa kau belikan Perahu Lagi,jika perahu ikanmu sudah terkumpul banyak,,Kamu bisa jadi pengusaha Perahu yg sukses…dan Kamu pun bisa Menikmati hidup”.
Nelayan itu tersenyum santun,sembari masih berbaring ia berkata “Maaf Tuan saat inipun saya juga sedang menikmati hidup,”Dalam sebutir kelapa muda dan sebatang rokok,asal jiwa kita hadir,”kita sedang menikmati hidup.”
 
Ilustrasi diatas Cuma sekedar cerita bahwa kita nggak harus nunggu kaya untuk menikmati hidup,asal kita selalu menikmati setiap moment dalam kehidupan ini dari sisi positif maka kita telah benar2 menikmati hidup,saya pernah mendengar nasihat Seorang psikolog di TV,”Jika anda masih bisa menikmati,dan memperhatikan birunya langit,kerlip bintang dimalam hari,kicau burung,binary warna pelangi saat itulah anda telah memberi makna untuk hidup,”dan itu memberi pengaruh yang positif untuk jiwa kita,yang selalu hadir setiap waktu.

Selasa, 02 Desember 2008

Subhanaallah...



SubhanaAllah…Maha suci engkau ya Rob Penggenggam kehidupan ini…
Engkau karuniakan padaku Dara dan Jejaka kecil yang Hadir dan mewarnai kehidupanku...
Engkau sempurnakan kebahagiaanku dengan memberiku keluarga,,,
Sebuah Surga Kecil bagiku…
Thanks God for The Great gift”…… 
Takzim kubersujud diujung jari kuasamu…

Senin, 01 Desember 2008

Timbilen....

Saya cuma mau ngudarasa..karena beberapa waktu yang lalu mengalaminya…
Timbil atau bintitan katanya sih Cuma infeksi berupa bisul kecil diantara bulu kelopak mata.. 
Tapi rasanya Wah …perih,gatel, ngganjel dan yang pasti uiiisine yang gak nguatin, karena kalo kita pas ngobrol, orang yang kita ajak ngobrol nggak fokus pada topik obrolan kita,malah sibuk ndeloki timbil kita,sambil sesekali mengucek mata,memastikan kalo dia nggak punya benjolan yg sama…Tadinya timbilen ini tak cuekin aja,saya menahan diri untuk tidak menggosok dan menggaruknya, paling bbrapa hari pecah sendiri ,Tapi selang semingguan timbilku nggak pecah2 juga 
Saya coba ke dokter umum, dikasi beberapa pil antibiotic n multivitmin,dan disuruh compress air anget ,,dua hari berselang,gak ada perubahan,,malah saya jadi sering cegukan…mungkin efk smping obate..yg gak nyambung . Saya nanya sama mbah Google berbagai tips dari dikompres,digosok
bawang,sampe nyabut idep..gak ada hasil
Memang gampang2 susah obat penyakit Herdoleum ini..
Akhirnya saya ke Spclis Mata,setelah dijelasin bla3 dan diestimasi bayar 300 ribu, saya disuruh berbaring ,muka ditutupi kain berlubang satu, yang pas untk mata…lalu disorot focus lamp yang silau ,selanjutnya ditetesi cairan sepedes cabe..terus disuntik anastesi lokal pada kelopak, mata rasanya jadi tebal,selanjutnya bisa ditebak..dokter melakukan sayatan kosmetis untuk ngeluarin kacang kedelai di mataku…memang kalo udah ditangan Ahlinya semua jadi mudah....Dua hari berselang semuanya clear,tanpa bekas..Alhamduillah., Sekarang baru kusadari jika berkendara, pentingnya pake kacamata pelindung ato menutup kaca helm,disamping menahan debu juga menjaga mata kita dari paparan sinar matahari langsung yang bisa memicu penyakit timbilen dan sjnisnya …termasuk mata keranjang,mungkin…..yo wisTetap Jaga kesehatan,”Tetap semangat jalani Hidup Sedulur2ku. Matur nuwun.